Penyanyi : Independent Sample T Test dengan spss
Judul lagu : Independent Sample T Test dengan spss
Independent Sample T Test dengan spss
Portal-Statistik | Pada postingan ini saya akan membagikan uji rerata yang selanjutnya setelah kemarin saya berbagai tentang One sample t test dengan spss atau uji t satu sampel dengan spssdan pada siang hari ini yang saya bagikan adalah mengenai Independent sample t test atau dengan kata lain uji t dua sample bebas.
Untuk lebih jelasnya silahkan teman-teman perhatikan pemahaman tentang Uji Hipotesis dibawah ini:
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). Dalam statistik sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya.
Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisa data". Keputusan dari uji hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol. Ini adalah pengujian untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar.
Prosedur Uji Hipotesis:
- Tentukan parameter yang akan diuji
- Tentukan Hipotesis nol (H0)
- Tentukan Hipotesis alternatif (H1)
- Tentukan (α)
- Pilih statistik yang tepat
- Tentukan daerah penolakan
- Hitung statistik uji
- Putuskan apakah hipotesis nol (H0) ditolak atau tidak
Independent-Sample T Test digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok . Tes ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independent (mempengaruhi) terhadap variabel dependent (dipengaruhi).
Untuk membandingkan rata-rata dua sampel kecil, persyaratan yang harus dipenuhi adalah kedua sampel memiki varian yang sama.
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan studi kasus dibawah ini:
Seorang mahasiswa pertanian melakukan penelitian, ingin membandingkan efektivitas sistem terasering dalam mereduksi laju erosi. Mahasiswa tersebut kemudian melakukan pengukuran besaran erosi pada 15 unit lahan pertanian tanpa sistem konservasi, dan lahan pertanian yang menggunakan sistem konservasi terasering.
Data yang dihasilkan sebagai berikut:
Pada studi kasus tersebut digunakan metode independent sample t test, adapaun langkah-langkah dalam melakukan analisis dengan metode tersebut adalah:
Untuk membandingkan rata-rata dua sampel kecil, persyaratan yang harus dipenuhi adalah kedua sampel memiki varian yang sama.
Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan studi kasus dibawah ini:
Seorang mahasiswa pertanian melakukan penelitian, ingin membandingkan efektivitas sistem terasering dalam mereduksi laju erosi. Mahasiswa tersebut kemudian melakukan pengukuran besaran erosi pada 15 unit lahan pertanian tanpa sistem konservasi, dan lahan pertanian yang menggunakan sistem konservasi terasering.
Data yang dihasilkan sebagai berikut:
Pada studi kasus tersebut digunakan metode independent sample t test, adapaun langkah-langkah dalam melakukan analisis dengan metode tersebut adalah:
- Buka aplikasi SPSS sobat.
- buat nama variabel beserta tipe datanya, dalam hal ini nama variabel yang dibuat adalah Kode_U_Lahan, Perlakuan dan Luas_lahan dengan tipe data numeric, pada variabel Perlakuan isikan values dengan (1= “Tanpa S Konservasi”) dan (2= “Sistem Terasering”)
- Selanjutnya klik pada button Data View, masukkan data pada variabel Kode_U_Lahan, Perlakuan dan Luas_Lahan sesuai dengan studi kasus.
entri datanya sesuai dengan contoh dibawah ini: - Selanjutnya klik menu Analize – Compare Means – Independent Sample T Test, masukkan variabel Luas_Lahan kedalam kotak Test Variable(s) dan variabel Perlakuan di kotak Grouping Variable kemudian klik button Define Groups dan masukkan angka 1 pada Group 1 dan angka 2 pada Group 2, kemudian klik Continue, selanjutnya klik Option dan masukkan tingkat kepercayaan yang diinginkan, dalam hal ini yang digunakan adalah tingkat kepercayaan 95%, selanjutnya klik Continue dan OK.
- Sehingga muncul output sepeti berikut.
Pada studi kasus tersebut analisis statistik yang paling tepat untuk digunakan adalah metode independent sample t test karena terdapat dua variabel independent pada sampel dan akan dilakukan uji signifikansi beda rata-rata dua kelompok.
Pada output pertama yaitu Group Statistics, dapat diinterpretasikan bahwa jumlah data/sampel (N) sebanyak 15 untuk masing-masing perlakuan, rata-rata luas lahan erosi pada lahan tanpa sistem konservasi adalah 185.73 dan pada lahan yang menggunakan sistem terasering adalah 144.33, nilai standar deviasi lahan tanpa sistem konservasi lebih kecil daripada lahan yang menggunakan sistem terasering, dan standard error of mean untuk lahan tanpa sistem konservasi dan menggunakan sistem terasering adalah 1.731 dan 1.838, standard error of mean menggambarkan sebaran rata-rata sampel terhadap rata-rata dari rata-rata keseluruhan kemungkinan sampel.
Pada output kedua yaitu Independent Samples Test, dapat digunakan untuk menguji apakah kedua kelompok memiliki rata-rata yang sama dan juga dapat digunakan untuk menguji apakah kedua kelompok memiliki varian yang sama.
Uji apakah kedua kelompok memiliki varian yang sama
- Hipotesis
H0 : Kedua kelompok memiliki variansi yang sama
H1 : Kedua kelompok memiliki variansi yang berbeda - Tingkat Signifikansi
α = 5% - Daerah Kritis
Jika Sig. ≤α : tolak H0 - Statistik Uji
Sig. = 0.470 α = 0.05
Sig. (0.470) > α (0.05) - Keputusan Uji
Karena nilai Sig. > α maka keputusannya adalah gagal tolak H0 - Kesimpulan
Jadi dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan bahwa kedua kelompok memiliki variansi yang sama.
Uji apakah kedua rata-rata memiliki rata-rata yang sama
- Hipotesis
H0 : μ_1= μ_2 (rata-rata luas erosi lahan tanpa sistem konservasi dengan menggunakan sistem terasering adalah sama)
H1 : μ_1 ≠ μ_2 (rata-rata luas erosi lahan tanpa sistem konservasi dengan menggunakan sistem terasering adalah tidak sama) - Tingkat Signifikansi
α = 5% - Daerah Kritis
Jika Thitung ≥ Ttabel : tolak H0
Jika Sig. ≤α : tolak H0 - Statistik Uji
Sig. = 0.000 α = 0.05
Thitung = 16.400 Ttabel = 2.048
Sig. (0.000) < α (0.05) atau Thitung (16.400) > Ttabel (2.048) - Keputusan Uji
Karena nilai Sig. < α atau Thitung > Ttabel maka keputusannya adalah tolak H0 - Kesimpulan
Jadi dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan kesimpulan bahwa rata-rata luas erosi lahan tanpa sistem konservasi dan dengan menggunakan sistem terasering adalah tidak sama atau dapat dikatakan bahwa efektivitas sistem terasering dibandingkan dengan efektifitas tanpa sistem konservasi dalam mereduksi laju erosi adalah tidak sama, dan jika dibandingkan rata-rata keduanya, sistem terasering lebih baik dari pada sistem tanpa konservasi.
Demikian, cara untuk melakukan uji rerata utuk 2 sampel yang saling bebas (independent sampel t test). Nantikan Uji statistik yang lainnya di postingan selanjutnya.
Terimakasih atas kunjungan sobat.
Semoga Bermanfaat
Have FUN.
Terimakasih atas kunjungan sobat.
Semoga Bermanfaat
Have FUN.
Demikianlah Artikel Independent Sample T Test dengan spss
Sekian Kunci gitar Independent Sample T Test dengan spss, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.
0 Response to "Independent Sample T Test dengan spss"
Post a Comment