Penyanyi : Contoh kasus teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling
Judul lagu : Contoh kasus teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling
Contoh kasus teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling
|Portal-Statistik| Contoh Purposive sampling - Yaa sesuai postingan yang baru saja saya publish yaitu tentang Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, dan ini adalah postingan lanjutan dari yang tadi itu, sekarang lebih khusus untuk membahas studi kasus atau contoh kasus dari metode purposive sampling.Contoh 1
Seorang peneliti akan meneliti kasus tawuran pelajar. Sudah diketahui umum bahwa yang suka tawuran itu hanya dari beberapa sekolah tertentu saja (antar sekolah tertentu).
Jadi, secara sengaja (purposive), Peneliti lakukan perburuan (hunting) sampel murid yang suka tawuran ke sekolah-sekolah tertentu itu saja, tak perlu semua sekolah dimasuki, atau disampel. Di sekolah itu saja pun mungkin Peneliti harus cukup lama berakrab-akrab dulu dengan murid-murid sebelum mendapatkan sampel para petawur itu.
Contoh 2
Jika ingin meneliti anak-anak jalanan, datangilah (untuk mengambil sampel) perempatan-perempatan jalan raya. Kenapa? Karena di situ anak-anak jalanan sering melakukan aktivitas ngamen dan meminta-minta. Jadi, jelas tidak perlu dengan teknik area sampling (area geografis dan atau administratif). Maksudnya, memilih-pilih (menyampel) area, lalu dari area-area tersampel itu dicari anak-anak jalanannya. Muspro, mubazir, gitu kira-kira. Sebab, bisa jadi dari area tertentu malah tak tertemukan anak jalanan itu.
Jika ingin meneliti “ayam-ayam kampus” (maaf ini adalah istilah kerennya) contoh lainnya, datangilah tempat-tempat yang biasa dipakai “praktek lapangan” mereka, bukan di kampus. Nah, jadi, ambillah sampel mereka di atau dari tempat mangkalnya itu.
Dengan cara seperti itu, maka:
- Tuntutan mendapatkan sampel yang sesuai atau pas (yang termasuk anggota “anak jalanan” atau “ayam kampus”) akan tecapai.
- “Secara sengaja” (baca: terencana; purposive) mencari anggota populasi “datangi langsung ke tempat tertentu” punya alasan logis, karena jelas lebih efektif dan efisien, daripada mencari-cari ke mana-mana yang belum tentu menemukan apa yang dicari.
Purposive sampling suka juga disebut judgmental sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan “penilaian” (judgment) peneliti mengenai siapa-siapa saja yang pantas(memenuhi persyaratan) untuk dijadikan sampel. Oleh karenanya agar tidak sangat subjektif, peneliti harus punya latar belakang pengetahuan tertentu mengenai sampel dimaksud (tentu juga populasinya) agar benar-benar bisa mendapatkan sampel yang sesuai dengan persyaratan atau tujuan penelitian (memperoleh data yang akurat).
Demikian, semoga bermanfaat.
Have FUN.
Demikianlah Artikel Contoh kasus teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling
Sekian Kunci gitar Contoh kasus teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan Chord gitar lagu kali ini.
0 Response to "Contoh kasus teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling"
Post a Comment